Positive Info

Semoga informasi-informasi di blog ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Bersyukur

Posted by akiteha pada Februari 16, 2008

sujud-01.jpg

                                                                                   foto: Sunu Wibirama doc 

Sudahkan kita bersyukur hari ini? Berapa kali kita bersyukur hari ini? Apa yang kita syukuri? Kepada siapa kita bersyukur? dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain di dalam hati mengenai syukur ……

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memberikan pernyataan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Ku-tambah nikmat-Ku kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).

Bagaimana bersyukur itu? … ada lagi pertanyaan nih. Syukur, sesuatu yang mudah untuk di katakan, mudah untuk dijelaskan … tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Barangkali sebagian dari kita akan mengatakan, saya selalu mengatakan ‘Alhamdulillah’ kalau mendapatkan suatu kenikmatan, memang betul demikian adanya. Bagaimana pada saat kita mendapatkan sebaliknya, misalnya kehilangan dompet? Apakah kita bersyukur? Mestinya ya tetap bersyukur, karena yakinlah, selalu ada rahmat Allah dibalik peritiwa yang menurut kita buruk. Kalau kehilangan dompet, apa yang disyukuri. Kita besyukur, yang hilang hanya dompet, motor kita tidak ikut hilang.

Coba kita beralih sejenak, suatu falsafah Jawa mengenai istilah “Masih untung” ….. Masih untung yang hilang hanya dompet (maksudnya motor tidak ikut hilang), masih untung hanya luka2 karena ketabrak (maksudnya tidak sampai mati), sampai hal yang sangat ekstrim sekalipun …. Untung ‘si pulan’ meninggal (maksudnya kalau tetap hidup juga akan menderita) … dan sebagainya. Ternyata falsafah sederhana ini merupakan cara pandang yang sangat spiritual, pada saat mendapatkan musibah tetap merasa untung/bersyukur karena tidak mendapatkan musibah yang lebih buruk lagi.

Bagaimana cara bersyukur? Cara sederhana dapat dibedakan, yang kasat mata dengan cara mengucapkan ‘Hamdalah’, bersodaqoh, bernazar dsb. Dan yang tidak kasat mata tentunya bersyukur dengan hati.

Bagaimana bersyukur dengan hati, seperti yang diuraikan sebelumnya, pada saat mendapat musibah kita tetap besyukur karena tidak mendapat musibah yang lebih buruk. Barangkali ini yang disebut dengan bersyukur yang tidak kasat mata, bersyukur dengan hati.

Apa saja sih yang kita syukuri? … coba kita simak pertanyaan, apa saja sih nikmat Allah itu? Kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah, terjawab sudah pertanyaan mengenai, apa saja yang kita syukuri, tentunya banyak sekali, tidak akan mampu menghitungnya.

Syukurilah apa yang kita punya, syukurilah apa yang kita dapatkan. Mensyukuri apa yang kita punya walaupun hanya sedikit akan lebih baik daripada berlimpah tapi tidak bersyukur.

Mudah-mudahan Allah menjadikan kita sebagai insan yang pandai bersyukur. Amin.

 

6 Tanggapan to “Bersyukur”

  1. bedh said

    gambarnya juga keren banget

    bersyukur juga tidak hanya berupa ucapan tapi juga sebelumnya perkataan itu harus keluar dari hati dan kemudian dilaksanakan dengan tindakan yah pak….

    sejuk banget pak
    makasih.

  2. devari said

    kadang kita baru bersyukur setelah kehilangan, baru nyadar bahwa itu berharga selama ini

  3. TH said

    @ Bedh
    Memang, kita sering lupa, menganggap semuanya ada dengan sendirinya, karena rutinitas. Rasanya perlu juga mengingatkan diri kita sendiri untuk hal-hal seperti ini. Mari kita saling mengingatkan untuk hal-hal yang positif.

    @ Devari
    Betul sekali, kita ingat sehat itu mahal pada saat kita sakit.
    Mudah-mudahan, tulisan semacam ini bisa menggugah dan mengingatkan diri kita untuk pandai2 berterimakasih & bersyukur.

  4. […] karena setiap detik kita mendapatkan kenikmatan. Tidak sedikit tulisan mengenai bersyukur, misalnya yang ini — ato yang ini — ato juga yang ini —- wah bisa banyak sekali kalo mo dicantumkan […]

  5. nur said

    betul2 mengingatkn kt cr bersyukur yg paling sederhana

    *) ya — kita memang wajib saling mengingatkan — semoga bermanfaat

  6. paijo said

    alhmd..ak dpat penceramahan

    *) mari kita saling mengingatkan —- makasih

Tinggalkan komentar