Bisnis secara On-Line

Seringkali kita mendengar ataupun membicarakan tentang “BISNIS” – yang maksudnya secara sempit dapat diartikan “berusaha / berupaya untuk menghasikan uang”. Di era teknologi “Dunia Maya” – banyak dibicarakan pula masalah “BISNIS SECARA ON-LINE” – bahkan tidak sedikt yang mengadakan pertemuan atupun seminar atau semacam kursus membicarakan hal tersebut.
Bagi sebagian orang mungkin masalah ini bukanlah sesuatu yang asing – tetapi tidak sedikit pula yang masih belum memahami atau tidak mau memahami istilah “Bisnis secara On-Line”. Sebenarnya, secara sederhana BISNIS secara ON-LINE ataupun BISNIS konvensional (BUKAN ON-LINE) pada prinsipnya sama saja, yang membedakan adalah caranya.

Bisnis konvensional, biasanya dilakukan langsung dengan saling ketemu antar pembisnis, misalnya antara penjual dan pembeli, kalaupun tidak ketemu langsung, dapat juga melalui alat komunikasi (telepon, fax, email dsb). Dalam bisnis konvensional biasanya antar pembisnis bisa saling mengetahui dengan jelas (alamat, kondisi dan identitas lainya) sehingga kalo ada perselisihan dapat segera diselesaikan secara langsung. Bisnis model ini biasanya ruang lingkupnya relatif terbatas, bagi pemula mungkin hanya satu desa cakupannya, atau lebih luas sedikit, kecamatan, atau yang sudah lebih pengalaman bisa lingkup kota, beberapa antar kota.

Bisnis secara ON-LINE, pada umumnya antar pembisnis tidak saling tahu satu dengan lainnya, informasi yang diketahui relatif lebih sedikt, hanya melalui informasi yang dapat berupa tulisan ataupun gambar/foto. Cakupan bisnis secara ON-LINE relatif lebih luas daripada cara konvensional, bagi pemula saja lingkupnya bisa mencapai tingkat nasional, apalagi dengan sedikit kreasi (bahasa Inggris misalnya) – cakupan bisa mendunia.

Barangkali yang menjadi pertanyaan di sini adalah, apa sih kelebihan dan kekurangan Bisnis secara ON-LINE dibanding dengan KONVENSIONAL?
Kelebihannya antara lain, pemasaran dapat dilakukan secara cepat, jangkauan luas dengan biaya relatif murah.
Kekurangannya antara lain, kalau terjadi perselisihan – penyelesaian relatif lebih rumit, ketidak pastiannya tinggi.

Bicara masalah bisnis, rasanya masih kirang kalau tidak melibatkan alat bayar (tentunya uang). Yang dimaksud di sini adalah sistem penggunaan alat bayarnya. Secara mudahnya pembayaran bisa dilakukan secara transfer, bisa melalui teller di bank, atau bisa juga melalui ATM bisa juga melalui e-banking (melalui HP) atau i-banking (melalui internet) – jadi transaksi dapat dilakukan kapan saja, tidak tergantung jam kerja ataupun hari kerja bank. Bahkan dapat juga membuka/membuat rekening di dunia maya dengan menggunakan alat bayar valuta asing (umumnya dollar/euro) misalnya melalui Paypal, AlertPay dan banyak lagi lainnya. Sebagai penunjang daya guna rekening dunia maya ini, sudah banyak situs2 yang mengkhususkan dalam hal jual beli valuta asing.

Apa saja jenis2 bisnis secara ON-LINE – hampir sebagian besar bisnis konvensional dapat dilakukan juga secara ON-LINE. Cerita lebih detail mengenai jenis2 bisnis secara ON-LINE insya Allah akan dimunculkan pada tulisan2 berikutnya.

Apabila pembaca masih penasaran mengenai jenis2 bisnis ON-LINE dan pemjelasan di blog ini masih belum pasti waktunya – silahkan mencari melalui searching di google via internet